Jawa Tengah – Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, Starlight Evardhana 2025 digelar di kompleks SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid pada Sabtu-Senin (18-20 Januari 2025). Acara ini tidak hanya menjadi ajang bagi para pelajar untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat kepedulian sosial, inovasi, dan kreativitas di kalangan generasi muda.
Perlombaan Tingkat Jateng-DIY
Pada hari pertama, Starlight Evardhana dimulai dengan berbagai perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi terbaik dari berbagai SD dan SMP di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kompetisi ini meliputi berbagai bidang, seperti olahraga, seni, dan sains, yang bertujuan untuk menggali potensi dan talenta muda. Peserta menunjukkan keterampilan mereka dalam berbagai kategori, mulai dari Archery Competition, Futsal Tournament, MHQ, Olimpiade, Bercerita, Poster Digital, Video Kreatif, Menulis Cerpen, Speech Contest, Essay, dan Tari Kreasi.
Seminar Inspiratif oleh Rian Fahardi
Di hari kedua, acara dilanjutkan dengan seminar inspiratif yang menghadirkan Rian Fahardi, Presiden Gen Z, sebagai pembicara utama. Rian membagikan wawasan dan pengalamannya tentang bagaimana anak muda dapat menjadi agen perubahan di era digital. “Di tengah era AI yang semakin maju, ada satu hal yang tidak akan pernah tergantikan, yaitu storytelling. Kemampuan manusia untuk bercerita dengan emosi, imajinasi, dan pengalaman hidup adalah seni yang tak bisa ditiru sepenuhnya oleh teknologi.” ungkap sang Presiden Gen Z.
Konser Amal untuk Palestina
Sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, Starlight Evardhana juga menggelar konser amal pada malam harinya, yang dihadiri oleh ratusan penonton. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan dari IVO Acapella, grup vokal yang menghibur dengan lagu-lagu bertemakan perdamaian dan kemanusiaan. Selain itu, tim nasyid tersebut juga membawakan cover lagu semangat perjuangan seperti Merah Saga dan Bingkai Kehidupan milik Shoutul Harokah.
Book Party: Bedah Buku Bersama JS Khairen
Pada tanggal 19 Januari, acara beralih ke kegiatan literasi dengan adanya Book Party. Dalam sesi bedah buku ini, JS Khairen, seorang penulis ternama, membahas karya-karyanya yang menginspirasi banyak orang. Siswa-siswa dan pengunjung yang hadir diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan penulis, serta mendapatkan wawasan berharga tentang dunia penulisan dan pentingnya literasi di kalangan generasi muda. JS Khairen juga meminta seluruh peserta Book Party untuk menulis cerita yang kemudian dibacakan sembari belajar bagaimana cara membaca cerita agar masuk ke dalam imajinasi.
Penampilan Mahakarya Siswa Kelas 9
Penampilan Mahakarya Kelas 9 Putri diselenggarakan pada 18 Januari 2025 malam hari. Kemudian sebagai penutupan acara Starlight Evardhana pada tanggal 20 Januari, para siswa kelas 7, 8 dan 9 Putra SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid juga menampilkan sebuah pertunjukan yang menggabungkan berbagai aspek seni, mulai dari drama, tari, hingga musik. Penampilan ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap proses pembelajaran dan kreativitas yang telah mereka jalani selama ini.
Starlight Evardhana 2025 berhasil menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berkompetisi, berbagi ilmu, dan saling menginspirasi. Dengan rangkaian acara yang beragam dan penuh makna, acara ini menunjukkan betapa pentingnya menggabungkan prestasi, kreativitas, dan kepedulian sosial dalam membentuk karakter pemimpin masa depan.