kanal berita sekolah


10 bln lalu679

post onviewer


MUNGKID – Sebanyak 224 siswa kelas VIII SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid mengikuti Praktik Manasik Haji dan Umroh di Komplek Ponpes Ihsanul Fikri Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (9/2/2024).

Sebagai bentuk aplikasi praktik di kelas VIII, pada Semester II mata pelajaran Fiqih bertema haji dan umroh. Tujuannya untuk mengetahui alur perjalanan haji dan umroh.

“Dari praktik ini harapannya anak-anak dapat memahami rukun Islam yang ke-5. Selain memahami, mudah-mudahan bisa praktik secara langsung, suatu saat nanti mendapatkan rezeki. Mengetahui sejarah perjuangan Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as. dalam membangun ka’bah.” tutur guru Fiqih putri, Ustadzah Nuraini Amalia, S.Pd.

Sebelum berangkat, rombongan manasik haji dan umroh SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid mengikuti apel di GOR H. Asy’ari. Siswa mendapatkan pengarahan tata cara haji dan umroh oleh Ustadz Sholikhin Muzachim, Lc. Di tempat ini juga siswa melakukan ihrom yaitu niat berihrom karena Allah SWT. Rombongan putra dibimbing oleh Ustadz Sholikhin Muzachim, Lc. rombongan putri dibimbing oleh Ustadzah Dwi Erna Ida Fitri, Lc. serta didampingi oleh beberapa guru.

Perjalanan kedua yaitu tawaf, mengelilingi miniatur ka’bah sebanyak tujuh kali dengan niat ibadah yang bertempat di Lapangan H. Muntasir. Secara bergantian siswa putra kemudian siswa putri.

Selanjutnya yaitu sa’i. Berjalan dari Shafa menuju ke Marwa atau sebaliknya sebanyak tujuh kali dengan niat ibadah, bertempat di sepanjang jalan aspal Ihsanul Fikri. Kemudian melakukan wukuf, yaitu berdiam diri di Padang Arafah yang bertempat di Gedung Tiga Lantai. Berpindah tempat ke Muzdalifah di area Rukif Ihsanul Fikri untuk mengambil kerikil. Lanjut ke Mina untuk melempar jumroh.

Terakhir tahalul, yaitu menghalalkan diri dari semua larangan ihrom. Siswa kembali ke GOR H Asy’ari.

Tampak para siswa penuh antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mengenakan kain ihram berwarna putih dan dengan lantang menyuarakan talbiyah, “Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariika laka.” (ma)
rekomendasi