berelektrolit di sekitar kita yang dianugerahkan Allah SWT ? Keberadaan bahan-bahan mengandung elektrolit di sekitar kita sangat melimpah, baik yang alami maupun buatan manusia. Elektrolit dapat kita temukan pada jaringan tubuh manusia, tumbuhan, hewan maupun bahan olahan yang diciptakan manusia. Sumber literasi online Wikipedia (2021) menjelaskan bahwa elektrolit adalah suatu zat yang terurai/terlarut menjadi bentuk ion-ion sehingga menjadi penghantar listrik dan bermuatan listrik. Larutan Elektrolit bisa berupa asam, basa garam maupun senyawa lainya. Apa sajakah bahan di sekitar kita yang termasuk asam, basa dan garam ? Zat asam di sekitar kita contohnya segala jenis buah, sayur yang memiliki rasa masam, serta bahan –bahan kimia seperti asam sulfat yang digunakan untuk bahan baku accu motor/mobil, kemudian ada asam cuka yang biasanya digunakan sebagai tambahan penyedap makanan, dan masih banyak lagi zat asam di sekitar kita dengan jumlah melimpah. Zat basa di sekitar kita contohnya segala bahan yang terasa pahit dan licin seperti larutan detergen, larutan sabun dan bahan lainya yang digunakan sebagai pembersih. Zat garam dapat dengan mudah kita temukan diberbagai bahan makanan atau minuman di sekitar kita, serta garam murni yang berasal dari laut.
Bagaimana cara memanfaatkan bahan-bahan melimpah berelektrolit menjadi sumber energi listrik ? Energi listrik dapat dihasilkan dengan melakukan reaksi elektrokimia, yaitu mencelupkan dua jenis logam berbeda sebagai elektroda katoda (+) dan elektroda anoda (-) secara terpisah ke dalam bejana/gelas berisi larutan elektrolit. Sel elektrokimia yang mampu menghasilkan tegangan listrik dapat menjadi sumber listrik, selanjutnya sel elektrokimia tersebut kita sebut sebagai “sel baterai sederhana”. Penelitian Muhammad Ridwan H (2016) berjudul “Sel
Pembuatan Sel Baterai Sederhana dengan Memanfaatkan bahan Berelektrolit di Sekitar Pondok oleh Santri Kelas Saintek SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid
September, 2021
Pembuatan Sel Baterai Sederhana
Oleh : Ulil Albab, Guru IPA SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid
Pembelajaran Elektronika FIsika kelas 7 Jurusan Sainteks SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid
Elektrokimia : Karakteristik dan Aplikasi” menyebutkan logam yang digunakan untuk sel baterai secara umum adalah tembaga (Cu) dan Seng (Zn). Dua logam tersebut dapat kita manfaatkan untuk sel elektrokimia yang akan dibuat. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bahan di sekitar dapat menghasilkan energy listrik melalui reaksi sel elektrokimia. Penelitian Asti Riani dkk (2019) berjudul “Kandungan Listrik pada Limbah Air Detergen dengan Menggunakan Reaksi elektrokimia”, penelitian Masthura dkk (2021) berjudul “Pemanfaatan Sari Nenas Sebagai Sumber Energi Alternatif Bio-Baterai”, kemudian penelitian Alfian Sani (2018) berjudul “Analisis Baterai Air Asin menggunakan Elektroda Tembaga dan Aluminium”, serta beberapa penelitian lainya. Mengapa memanfaatkan bahan berelektrolit di sekitar perlu kita lakukan ? pertama, untuk mensyukuri segala ciptaan Allah SWT yang bermanfaat bagi manusia, sesuai firman Allah SWT dalam Q.S Hud : 61 yang artinya “Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah), dan menjadikan kamu pemakmurnya”. Pembuatan baterai sederhana menggunakan bahan berelektrolit oleh santri kelas 7 jurusan Saintek SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid tepat dan perlu dilakukan untuk menunjang keterampilan aktif santri yang didukung keberadaan bahan melimpah di sekitar lingkungan pondok. Penelitian A.M Setiawan dkk (2020) berjudul “Pembuatan Sel Baterai berbasis Bahan Alami melalui Pembelajaran STEM” menunjukkan bahwa materi pelajaran pembuatan sel baterai dari bahan alam di dalam kelas mampu berkontribusi dalam pengembangan pembelajaran berbasis STEM (science, technology, engineering, mathematics). Hasil penelitian tersebut dapat menjadi acuan pengembangan proses belajar kelas saintek yang berbasis sains dan teknologi di SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid. Kemudian kegiatan menarik apa yang dapat dilakukan berdasarkan penjelasan tersebut ? peserta didik kelas 7 jurusan Saintek SMPIT Ihsanul Fikri melakukan penelitian sederhana untuk mengetahui bahan melimpah berelektrolit di sekitar komplek pondok yang dapat dimanfaatkan menjadi sel baterai sederhana